Bekerja dari rumah sudah jadi tren yang nggak bisa dipisahkan dari gaya hidup masa kini, apalagi setelah pandemi
Bekerja dari rumah sudah jadi tren yang nggak bisa dipisahkan dari gaya hidup masa kini, apalagi setelah pandemi. Tapi, siapa yang nggak pernah merasa sulit fokus karena meja kerja yang nggak rapi atau ruang kerja yang nggak nyaman? Nah, itulah kenapa punya kantor di rumah yang mendukung produktivitas itu penting banget.
Dalam artikel ini, kita bakal bahas gimana cara mendesain kantor di rumah biar kamu tetap fokus, nyaman, dan tentunya produktif. Yuk, simak tips lengkapnya!
Langkah pertama dalam mendesain kantor di rumah adalah memilih lokasi yang pas. Ini penting banget karena lokasi akan memengaruhi seberapa nyaman dan fokus kamu saat bekerja.
Kalau rumahmu sering ramai, usahakan untuk memilih area yang jauh dari keramaian, seperti dekat ruang tamu atau dapur. Pilih sudut rumah yang lebih tenang untuk menghindari distraksi.
Lokasi dekat jendela bisa memberikan banyak manfaat, lho. Selain mendapatkan pencahayaan alami, pemandangan luar juga bisa membantu kamu lebih rileks saat sedang penat.
Jangan taruh meja kerja di dekat sofa atau tempat tidur, ya. Godaan untuk rebahan itu nyata banget, guys! Jadi, pilih lokasi yang bikin kamu tetap “on” saat bekerja.
Meja dan kursi itu adalah dua elemen penting dalam kantor rumah. Jangan asal pilih hanya karena murah atau warnanya lucu. Kalau salah pilih, bisa-bisa punggung dan lehermu malah jadi korban.
Kursi ergonomis dengan sandaran punggung yang bisa diatur adalah investasi yang nggak bakal bikin nyesel. Selain nyaman, kursi seperti ini juga membantu menjaga postur tubuh kamu tetap sehat.
Pastikan meja kerja kamu tingginya pas dengan postur tubuh saat duduk. Kalau meja terlalu rendah atau terlalu tinggi, kamu bisa merasa cepat lelah.
Kalau kamu suka duduk dalam waktu lama, tambahkan sandaran kaki kecil. Ini bikin posisi dudukmu lebih nyaman dan sirkulasi darah tetap lancar.
Pencahayaan adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi suasana kerja. Jangan sampai ruangan terlalu gelap atau malah terlalu terang.
Cahaya alami itu nggak hanya bikin ruangan lebih terang, tapi juga memberikan energi positif. Jadi, pastikan meja kerja kamu dekat jendela, ya.
Saat bekerja di malam hari, lampu meja dengan cahaya lembut akan membantu kamu tetap fokus tanpa membuat mata lelah.
Perhatikan posisi sumber cahaya agar tidak menimbulkan bayangan gelap di area kerja. Gunakan kombinasi lampu gantung dan lampu meja untuk pencahayaan yang merata.
Ruang kerja yang berantakan itu bisa bikin mood kerja langsung drop, lho. Jadi, pastikan meja kerja kamu selalu terorganisir.
Tambahkan organizer seperti rak kecil, tempat pensil, atau laci tambahan untuk menyimpan alat tulis dan dokumen. Semuanya jadi lebih rapi dan mudah dicari.
Hanya letakkan barang yang benar-benar diperlukan di meja kerja. Misalnya, laptop, notebook, atau alat tulis. Dekorasi juga boleh, asal nggak bikin meja penuh sesak.
Kabel yang berantakan di meja itu nggak cuma bikin nggak nyaman, tapi juga bikin ruangan terlihat berantakan. Pakai pengikat kabel atau kabel management untuk membuatnya lebih rapi.
Dekorasi kecil bisa memberikan pengaruh besar pada mood kamu saat bekerja. Tapi ingat, pilih dekorasi yang simpel dan tidak mengganggu fokus.
Tanaman kecil seperti kaktus atau monstera mini nggak cuma mempercantik meja, tapi juga memberikan kesan segar dan menenangkan.
Pasang poster atau quotes inspiratif di dinding kantor rumah kamu. Selain mempercantik ruangan, ini juga bisa jadi motivasi tambahan.
Gunakan warna-warna netral seperti putih, beige, atau pastel untuk memberikan kesan tenang dan profesional.
Udara segar itu penting untuk menjaga konsentrasi. Kalau ruangan terlalu panas atau pengap, kamu pasti gampang merasa lelah.
Pastikan kantor rumahmu punya ventilasi yang cukup. Kalau perlu, tambahkan kipas angin atau AC.
Aroma yang menyenangkan bisa membantu kamu tetap rileks saat bekerja. Gunakan diffuser dengan essential oil seperti lavender atau lemon untuk menciptakan suasana yang nyaman.
Bekerja terus-menerus tanpa istirahat bisa bikin kamu cepat burnout. Siapkan area kecil untuk istirahat sejenak.
Kursi santai atau bean bag bisa jadi tempat yang pas untuk sekadar meregangkan tubuh.
Cobalah metode Pomodoro, yaitu bekerja selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Dengan cara ini, kamu bisa menjaga produktivitas tanpa merasa lelah.
Pastikan teknologi yang kamu gunakan di kantor rumah sudah mendukung kebutuhanmu.
Internet lambat itu musuh utama saat bekerja dari rumah. Pastikan koneksi internet kamu stabil dan cepat.
Kalau pekerjaan kamu melibatkan banyak multitasking, monitor tambahan bisa membantu meningkatkan efisiensi kerja.
Untuk kamu yang sering meeting online, gunakan headphone dengan fitur noise-canceling agar bisa mendengar dengan jelas tanpa gangguan.
Ruangan kerja yang nyaman akan terasa kurang optimal kalau kamu tidak punya rutinitas yang jelas. Pastikan untuk tetap menjaga work-life balance meskipun bekerja dari rumah.
Walaupun di rumah, tetap tetapkan jam kerja yang teratur. Misalnya, mulai bekerja pukul 9 pagi dan selesai pukul 5 sore.
Luangkan waktu untuk makan siang atau sekadar jalan-jalan kecil di sekitar rumah. Ini penting untuk menjaga kesehatan mental.
Mendesain kantor di rumah memang butuh effort, tapi hasilnya akan sepadan. Dengan kantor rumah yang nyaman, produktivitas kamu akan meningkat, dan bekerja jadi lebih menyenangkan.
Ingat, desain kantor di rumah harus sesuai dengan kebutuhan dan kepribadianmu. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan menyesuaikan dengan gaya kamu sendiri. Selamat mencoba, dan semoga kerja dari rumah makin produktif dan menyenangkan! 😊✨